Film kontroversi berikutnya adalah "Merdeka 17805" atau " Dokuritsu 17805". beberapa pengamat film di indonesia sangat prihatin melihat film ini. Film yang disutradarai oleh Yukio Fuji Skenario : Ishimatsu Aibutsu Pemain : Jundai Yamada, Lola Amaria Produksi : Tokyo Film Production Asano-san menceritakan tentang proses menuju kemerdekaan indonesia. Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Soemadi D.M. Brotodiningrat mengatakan :
…Saya menghimbau agar bagian-bagian adegan film yang tidak patut atau berlebihan dapat dihilangkan. Khususnya adegan seorang nenek tua Indonesia mencium kaki tentara Jepang pada bagian awal film tersebut, yang merendahkan martabat dan melukai hati bangsa Indonesia….
Tentunya kini kejengkelan Soemadi bertambah hebat. Itu lantaran film Merdeka yang diprotesnya tetap beredar di bioskop-bioskop Jepang tanpa menghilangkan beberapa bagian yang dianggap melukai hati bangsa itu.
menurut info sich..awal mulai kontroversinya itu saat bulan juni 2000, disaaat para sineas jepang mengajukan izin membuat film berjudul Merdeka 17805 atau Dokuritsu 17805 di Indonesia kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang. Mereka bekerja sama dengan Rapi film. Pihak kedutaan kemudian berpendapat bahwa ada beberapa bagian sinopsis yang kurang akurat dan harus diperbaiki. Dan pada bulan februari 2001, pihak KBRI diundang untuk melihat preview film tersebut, dan betapa terkejutnya mereka melihat bagaimana film itu menonjolkan Jepang sebagai juru selamat.
salah satu adegan yang dianggap keterlaluan, yaitu saat adegan seorang ibu tua mencium kaki serdadu Jepang, hal ini sangat membuat sesak di dada seolah indonesia sangat rendah dimasa itu. Sejarah memang berisi paradoks. Peran Jepang dan sikap Indonesia terhadap Jepang di masa itu tentunya tak bisa dibuat sebagai suatu sikap yang homogen. Apalagi mengingat begitu banyak catatan yang memperlihatkan sikap Sukarno terhadap romusha. Itulah sebabnya, membuat film dengan latar belakang sejarah akan selalu penuh problem, terutama karena buku-buku sejarah sering melupakan sikap masyarakat yang luar biasa tertindas di masa pendudukan Jepang.
sumber : MBM Tempo
Kamis, 31 Desember 2009
Film Kontroversi : "Merdeka 17805 atau Dokuritsu 17805"
07.08
jurnalvyo
No comments
0 komentar:
Posting Komentar