Rabu, 16 Oktober 2013

Jalan-Jalan Ke Yogyakarta - Keraton Yogyakarta

Tugu Yogyakarta


Kali ini Kita bahasa Yogyakarta yaak.....

Wuihhh..... Jalan-jalan kali ini lumayan menyita waktu... Tour dgn teman hanya berdua... Kota yg satu ini adalah salah satu Kota tujuan yg masuk di List Travelingku...
Hari pertama.. Tiba di Stasiun Tugu Jam 24:00 WITA ( berdasarkan waktu di arloji kuu..).. sempat Bingung... mau Nginaaap dimana?? uda malam.. dan berdua cewek lagi... eh.. untung ada bapak tukang Becak... Tenang guys... tukang becak disini ramah kog.. walaupun sudah malam... ttp saja narikkk... Bapak Tukang becaknya nawarin ... Si bapaknya memperlihatkan kesopanannya dgn mengantar kami ke Hotel terdekat... Kami pun tiba di Hotel Nusantara sekitar Jl. Malioboro... Kami Booking selama 2 Malam (Rp.150K/malam)...
Hari kedua.. Saatnya Hunting T4 yg menarik di Yogya.. Horreey... 
Kami sdh Janjian dgn Bapak Tukang Becaknya tadi malam... dan ybs menepati janjinya.. pagi2 dah nongol di depan Hotel nungguin kita utk keliling kota yogya... (^-^ v).. 
Kami ke Kraton Jogyakarta.. Wuihhh.. kami disambut dgn Bapak2 Tua yg menggunakan Blankon.. Tour Guide keratonnya orang tua Smua.. hihihihi.... Tiket masuknya Lumayan Murah Loh.. Keliling kesana Kemari sambil mempelajari sejarah Yogyakarta.. 
Lokasi Pertunjukan Gamelang
Just Info saja... Pertunjukan Gamelang ini nga tiap hari... hanya hari2 tertentu saja.. Hanya hari senin dan selasa dari Jam 10:00-12:00 siang.. Jadi klo Ingin Nikmati suara Indah dari Bunyi Gamelang.. datangnya di Hari itu saja yaa... seruu deh...




Lukisan Sri Hamengkubowono VII

Peralatan Buat pertunjukan




Ini Tentang Sejarahnya yaa.....

SEJARAH 
Pada tahun 1955, perjanjian Giyanti membagi dua kerajaan Mataram menjadi Ksunanan Surakarta dibawah pemerintah Sunan Pakubuwono III dan Kasultanan Ngayogyakarta dibawah pemerintah Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sultan Hamengkubuwono I. Pesanggrahan Ayodya selanjutnya dibangun menjadi Kraton Kasultanan Yogyakarta .
Lebih dari 200 tahun yang lalu, tempat dimana Kraton Yogyakarta sekarang berada merupakan daerah rawa yang dikenal dengan nama Umbul Pachetokan, yang kemudian dibangun menjadi pesanggrahan yang bernama Ayodya. Kraton Yogyakarta menghadap ke arah utara, pada arah poros Utara selatan, antara gunung merapi dan laut selatan. Di dalam balairung kraton, dapat disaksikan adegan pisowanan (persidangan agung) dimana Sri Sultan duduk di singgasana dihadap para pemangku jabatan istana. Regol Donopratomo yang menghubungkan halaman Sri Manganti dengan halaman inti kraton, dijaga oleh 2 (dua) patung dwarapala yang diberi nama Cingkarabala dan Balaupata, yang melambangkan kepribadian baik manusia, yang selalu menggunakan suara hatinya agar selalu berbuat baik dan melarang perbuatan yang jahat. Di dalam halaman inti kraton, dapat dilihat tempat tinggal Sri Sultan yang biasa digunakan untuk menerima tamu kehormatan dan menyelenggarakan pesta. Di tempat ini juga terdapat keputren atau tempat tinggal putri-putri Sultan yang belum menikah.
Kraton Yogyakarta dibangun pada tahun 1256 atau tahun Jawa 1682, diperingati dengan sebuah condrosengkolo memet di pintu gerbang Kemagangan dan di pintu Gading Mlati, berupa dua ekor naga berlilitan satu sama lainnya. Dalam bahasa jawa : "Dwi naga rasa tunggal" Artinya: Dwi=2, naga=8, rasa=6, tunggal=I, Dibaca dari arah belakang 1682. warna naga hijau, Hijau ialah symbol dari pengharapan.
Disebelah luar dari pintu gerbang itu, di atas tebing tembok kanan-kiri ada hiasan juga terdiri dari dua (2) ekor naga bersiap-siap untuk mempertahankan diri. Dalam bahasa Jawa: "Dwi naga rasa wani", artinya: Dwi=2, naga=8, rasa=6, wani=1 jadi 1682.
Tahunnya sama, tetapi dekorasinya tak sama. Ini tergantung dari arsitektur, tujuan dan sudut yang dihiasinya. Warna naga merah. Merah ialah simbol keberanian. Di halaman Kemegangan ini dahulu diadakan ujian-ujian beladiri memakai tombak antar calon prajurit-prajurit kraton. Mestinya mereka pada waktu itu sedang marah dan berani.

abiz dari Keraton... saatnya Berbelanja... Go to Beringharjooo........!!!!!
Pasar Beringharjo
Yang Mau belanja batiiikkk... disini tempatnyaaa... Muraaahhhh Rekkk...  masih ingat... orng2 disana langsung bisa kenali kami klo kami berasal dari Makassar (mungkin krn Belanjaan kami yg banyaaakk.... hihihih) katanya hanya orang sulawesi yg biasanya Ngeborong batik sebanyak itu.. hihihiih..... aku nga sempat foto2 di dalam pasar.. soalnya,... rameee banget.... dan belanjaaan sudah ada di kiri dan kanan... 
Menyempatkan jg ke Dagadu... Pusat Baju Kaos Oblong....





0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Facebook More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review