Jumat, 31 Januari 2020

OSAKA-KYOTO : Fushimiinari Taisha, tersesat di Gion Distrik, Chilling Time di Dotonbori


 Ok… hari kedua. Pagi2 sekitar jam 7 pagi, sebelum berangkat… kami memasak indomie dulu di penginapan. Setelah itu kami cuss ke shelter Bus Hokko Yatch Harbor untuk menuju Kyoto. Kami menunggu Bus di tempat  yg sama dengan semalam kami turun. Jadi Rutenya : Naik bus 59 ke Stasiun Osaka-Stasiun Kyoto.
      
Di Kyoto stasiun kalian bisa membeli tiket Bus one day untuk yg ingin explore Kyoto lebih lama, tapi kami tidak membelinya… karena kami hanya ke beberapa tempat saja di Kyoto dan kami rasa kansai thru pass kami sudah cukup mengcover.. hahhahaha….Keluar dari stasiun Kyoto, langsung di sambut dengan gerbang Kuil berwarna orange… Selamat datang di Fushimiinari Taisha…!!!






Rencana kedua, kami ingin ke distrik Gion.. pengen liat geisha hhahhahah…. Jadi Rutenya : keluar dari gerbang orange belok kiri.. jalan saja terus sampai menuju stasiun kalian ikuti saja orang-orang yg berjalan, sambil menikmati pemandangan kota Kyoto. Jaraknya lumayan jauh..tapi tidak terasa saking banyaknya yg berjalan kaki. Kalian juga akan banyak melihat wanita yg menggunakan kimono berjalan juga… mungkin karena tujuannya adalah ke Gion.
Turun di station Gion Shijo ikuti saja petunjuk arah ke gion distrik. Atau lebih mudahnya… keluar saja dari station kemudian liat para pengunjung yg berjalan kaki.. kami mengikuti mereka berjalan… hingga sampai di ujung jalan dan ternyata bertemu dengan kuil Yasaka Shrine. Yaa sekalian saja berfoto di depannya…. Hahahhaha… 

sebenarnya kami kurang ngeh… distrik gion itu seperti apa… krn kami tidak menemukan evoria yang seperti kami bayangkan… lebih tepatnya… kami tidak “menemukan” distrik gion tersebut.. namun kami suguhkan dengan bagunan tua jepang. Arsitekturnya sangat keren… yaa terbayarlahh….





kembali Ke Osaka...
Dari distrik gion kami menuju ke Dotonbori. Rutenya : Gion Shijo St.-Yodoyabashi Station-Namba St-Jalankaki melewati kanal , seperti yang kalian tau.. dotonbori adalah pusat belanja dan kuliner yang sangat terkenal. Saat kesini jangan lupa untuk berfoto di depan glicoman yang sangat terkenal itu. Saatnya hunting oleh-oleh….



Mungkin kalian bertanya… kenapa nga ke Arashiyama bamboo forest..? Nara park..? itu karena kami menyesuaikan waktu saja… andai kami punya waktu lama… mungkin akan explore Kyoto Nara lebih jauh lagi… Cuma kami menyesuaikan waktu saja..  dan memilih wisata apa saja yang paling ingin di datangi.. itu saja…

to be continue...

Kamis, 30 Januari 2020

OSAKA-KYOTO : Universal Studio Japan dan Review Osaka Hokko Marina Resort Guest House

di hogsmade

Pagi jam 6 kami sudah ready untuk ke USJ, jadi kami check out dan membawa ransel kami. Awalnya kami ingin langsung ke Hotel yg “seharusnya” kami tempati yaitu Osaka Hokko marina Resort Guest House namun ditengah perjalanan kami memutuskan untuk langsung saja ke Universal Studio Japan untuk menghindari antrian panjang. So, Rutenya : stasiun Shin-Imamiya – Nishikujo station – Universal studio Station, Ok… USJ kami datang… Tujuan utama kami adalah harry potter land…!!!

Tiket masuk USJ kami beli sacara online di Trav**ka, dan itupun dapat diskon. Tiketnya harus di print yaa… krn akan di scan di counter depan saat masuk.
tiket USJ
Bagaimana dengan ransel kami..?
Hampir di setiap station akan ada tempat penitipan barang/koper. Proses pembayarannya dengan coin yg di masukkan di sisi lokernya, harganya bervariasi tergantung besar koper/tas yang di titip, saat itu kami memasukkan koin sebesar 700yen lockernya lumayan besar, OK..  Ransel aman… saatnya explore USJ…!!! 
source:google

kereta ke universal







Pulang dari USJ, kami langsung ke Hotel. Rutenya : Universal studio station – Stasiun Namba – ke shelter bus naik bus nomor 59 warna orange tujuan Hokko (semuanya di cover dengan Kansai thru pass). 
tripadvisor.com

tripadvisor.com
Overall hotel ini bagus, yang kami tempati dikhususkan buat wanita saja. Hanya saja lokasinya yang jauh dari kota. Yg pengin chill di tepi pantai, menikmati sunset dan sunrise,, tempat ini sangat cocok. Karena lokasinya memang di dekat pantai, bahkan kalian bisa melihat nelayan yang pulang dari berlaut. Bau khas rumput laut sangat terasa di lokasi ini. Kapal-kapal nelayan juga banyak. Harga Penginapan ini sudah include dengan tiket pesawat kami.

Tempat tidurnya hampir sama dengan hotel capsule. Hanya saja jauh lebih sederhana.. terbuat dari kayu. Jika kalian pernah liat film jepang tempo dulu… yaa seperti itu… hanya ada kayu,dan pintunya hanya di berikan sekat bambu ringan. Dalam satu ruangan itu ada banyak skali capsule, jadi jangan sampai salah masuk… hahahhahah.. saat melakukan check in, reseptionisnya akan memberikan peta lokasi tempat tidur kita… sakinggg banyaknya dalam ruangan… dan juga memberikan peralatan mandi. Soal sabun, shampoo dkk… sudah tersedia di lobby lantai 2.. sisa di pakai saja. Lokasi receptionist dan penginapannya terpisah… Dan yang menarik adalah kita bisa memasak di dapur yang telah disediakan di lantai 1, peralatannya pun lengkap. Tapi jangan lupa jaga kebersihan yaa… homiiieeee banget…..  Oiyaaa… di dalam penginapan ada vending mesin-nya loh…
Saatnya istirahat… krn besok kita akan ke Kyoto…!!!

Selasa, 21 Januari 2020

OSAKA-KYOTO : Sewa Hotel capsule dadakan, Hotel Shin Imamiya


 waktu di changi airport saat itu sudah menunjukkan jam 15:00, perjalanan ke osaka memakan waktu sekitar 6 jam. kami menaiki maskapai keren yaitu singapore airlines. ini kali keduaku menggunakan maskapai iini, dan tidak pernah membuat kecewa. waktu ke beijing saya juga menggunakan maskapai ini. sampai di Kansai int.Airport jam 22:30. kami tidak menyangka bahwa antrian migrasi di bandara sangat panjang. Aku dan anty mulai memutar otak jika seandainya kami terlambat untuk mengejar kereta. ditambah lagi counter penukaran kartu pass juga sudah hampir tutup. sehingga saat selesai imigrasi, kami langsung berlari mencari counter penukarannya. tempatnya itu berseblahan dengan counter JR pass. dan benar saja pemirsa.... kami ketinggalan kereta terakhir untuk menuju stasiun Namba, Lokasi hotel kami harus melewati stasiun namba. 

anty

kami berusaha menanyakan apa ada alternatif lain selain kereta untuk menuju stasiun namba..? petugas bandaranya hanya menyarankan untuk menggunkan limousin atau taksi... tau sendirii yaaak..taksi di jepangg sangatnya mahaaal... jangan pernah coba yaa.. kecuali kalian punya banyak uang... hahhahahha....pasrahhh saja... di bandara yg super dingin, hampir semua orang sudah pulang dan yang lainnya menunggu jemputan. sempat2nya kami membeli minuman di vending mesin... padahal ini sudah gawat darurat... hahahhah.... awalnya kami berniat untuk menginap di bandara saja, seperti yg kami lakukan saat ingin mengirit .. hahahha.. namun saya melihat kiri dan kanan tidak ada satupun turis "gembel" yg menunjukkan tanda2 akan menginap di bandara. bandaranya memang kecil sihh...atau aku yg kurang explore bandaranya.. di karenakan sudah panik mau ngapain...? entahlah... nahhh terpintas lah di pikiran anty... jika tidak bisa menginap di bandara, setidaknya di stasiun bisa... *awalnya kami pikir begitu... ternyata... :(

kerana tujuan hari pertama kami adalah Universal studio japan (USJ), kami mencari stasiun yg searah dengan USJ, berarti kami harus merombak ittenerari yg telah dibuat.. intinya saat gawat seperti ini, tenang saja dulu... dan pikirkan kembali langkah yang harus diambil, dan akhirnya kami memilih untuk ke stasiun Shin Imamiya , jam sudah menunjukkan jam 23:25 ternyata masih ada kereta menuju stasiun tersebut, yaa udah... cabut dari bandara dan langsung ke stasiun tersebut .

matcha-jp.com

 apakah deg-deg-anya sudah selesai..? belummm pemirsa..hahahha... 

perjalanan mungkin hanya sekitar 20 menit dari bandara.. dan akhirnya kami sampai juga di stasiun,
drama yg pertama: kartu pass-ku tidak bisa digunakan... yaa ampun.. padahal belum kemana-mana.. dan petugas stasiun harus mengecek kembali di sistem mereka, dan entahlah apa yg mereka bicarakan,, akhirnya mesin Tap-nya bisa terbuka alhamdulillah...
drama yg kedua: ternyata tidak boleh menginap di stasiun... huaaaaaa.......... dan kami di usir keluar... hahhahah...yg ku pikir... dimana kami akan tidur..? sudah hampir jam 12 malam... dan udaranya sangat dingin.. brrr.. baiklahh... tenang.. rilex... saya hanya bisa duduk di depan vending mesin diluar stasiun dan mencoba mencari penginapan terdekat dan murah di sekitar stasiun. dan akhirnya saya menemukan hotel capsule shin imamiya , harga di tr**Oka waktu itu sekitar Rp.600-an , yaa udahlah yaa.. di bagi 2 sama anty.. jadinya kami hanya membayar masing2 sekitar Rp.300Rb-an. OK.. fix.. anty setuju untuk ke hotel capsule itu, dan mulai mencari.. ternyata hanya beberap langkah dari tempat duduk barusan ternyata hotel capsulenya berseblahan dengan stasiunnya.. hahahha... alhamdulillahh... nga perlu capek2 jalan untuk nyari. Kami masuk ke hotelnya dan menanyakan apa masih ada kamar capsule yang kosong.. dan ternyata masih ada, kami pesan 2 capsule saat itu juga dan kami hanya membayar sekitar 3000-an yen atau sekitar Rp.384-an rb,wahh.. ternyata harga di tr**Oka jauh lebih mahal.. yaa udah.. kami langsung membayar tunai saat itu juga.

booking.com
 
OK,penginapan aman... saat nya bersih-bersih. overall hotel capsule ini lumayan lah.. hanya saja yaa namanya capsule hotel untuk toiletnya terpisah lantai, tapi mereka memberikan lokasi toilet pria dan wanita terpisah, jadi amanlah yaa...saatnya beristirahat... harus menyiapkan tenaga karena besok kami akan bersenang-senang di universal Studio Japan....!!!!

PERSIAPAN KE JEPANG: KONNICHIWA MINNA-SAN



selamat tahun baru 2020, agak lama ucapinnya.. tapi mumpung masih dibulan januari.. nga pplah yaa... hahhahahha...kali ini saya akan bahas pengalaman saya untuk pertama kali ke negeri sakura, yaitu osaka-kyoto. ini super duper latepost, sebenarnya sebelum ke osaka, saya sempat ke singapura dan beberapa kota di indonesia, cuma karena takut lupa dan masih bersemangat, yaa udah.. kita bahas jepang dulu yak... adapun persiapan yang harus saya siapkan adalah:


1. Tiket promo
saya bertugas untuk mencari rute perjalanan, sedangkan anty yang menjadi parnert jalanku bertugas mencari tiket promo, dan akhirnya kami mendapatkan tiket PP Makassar-Osaka sekitar Rp.6juta-an, transit di singapura 1 hari. Kenapa kami memilih transit ke singapura, itu karena sekalian untuk mengunjungi teman kami disana. utk edisi transit singapura akan saya bahas di postingan yang lain.

2. Visa jepang
yaa alhamdulillah... di makassar terdapat kedutaan jepang, jadi memudahkan untuk pengajuan visa secara langsung. krn passport ku sudah e-passport, jadi tidak perlu ribet persyaratannya. hanya datang membawa passport dan isi formulir. dan besoknya di suruh datang mengambil passport yg sudah di beri sticker. prosesnya saat cepat... dan Visa jepang ini berlaku selama 3 tahun loh.. 

pakansi.com
 3. Itinerary
seperti biasa... ini adalah bagianku, cuma pada saat itu selain tidak cukup waktu untuk mencari2 info perjalanan di karenakan kerjaan di kantor juga menyita waktu, sehingga saat itu hanya seadanya saja. intinya tau mau ke wisata inti mana saja, kereta apa saja yg harus di gunakan, karena di jepang sangat banyak mode transportasinya, sehingga membingungkan saat mencari rutenya. kalian bisa liat sendiri, jalur kereta/subway mereka luarrrrrrr biasa buat kepala pusing. So... buat kalian yg akan ke jepang, harus mempersiapkan ittenerary yg mantap.. tapi bukan berarti menakut-nakuti kalian yaa... tapi waktu itu, saya juga sempat takut... krn persiapannya memang belum matang,tapi bismillah saja lahh... Semuanya akan baik-baik saja, gumanku dalam hati saat berangkat.

pusing.....?


4. kartu pass transportasi
nah, selain rute perjalanan yg agak ribet itu, pemilihan kartu pass transportasi tidak kalah ribetnya. ada JR pass yg harganya muahaaall... tapi ada beberapa kereta yg tidak di cover oleh JR pass. adapula Kansai thru pass, ICOCA, SUICA, dll... saking banyaknya jenis subway/kereta di jepang. jadi kalian cukup melihat rute kalian lagi, jika memungkinkan menggunakan Kansai thru pass (hanya bisa digunakan diarea kansai,osaka), JR pass, ataupun yg lainnya. saat itu kami memilih kansai thru pass, di karenakan kami sudah menghtung perkiraan kasar pengeluaran transportasi kami selama di osaka, harganya itu tidak semahal dengan JR Pass, malah lebih irit. kansai thru pass itu seperti E-Toll yg ada di indonesia, bisa juga di gunakan di minimarket dan di vending mesin. jika memang kalian cukup lama di osaka, tidak masalah jika menggunakan JR pass, tapi jika hanya 3 hari seperti kami di osaka, kayaknya itu terlalu mahal buat kantong kami... hahahhaha.... oooiyaa... kalau kalian mau hitung perkiraan kasar perjalan kalian, kalian bisa mengitungnya dari pencarian rute di google maps, kalian masukkan saja dari dan tujuan perjalanan kalian nanti akan muncul harganya, nah itu yg kalian hitung. harga di googlemaps akurat loh...

livejapan.com



sepertinya hanya itu yang penting, selebihnya hanya tambahan kecil saja... seperti baju yg menyesuaikan musim. wakttu itu kami berangkat saat summer, jadi bawa pakaiannya yg biasa saja/tidak tebal. Obat-obatan klo perlu... mmm apalagi yaa...? hahahhah... lanjut bahas perjalanannya saja yaa...

Twitter Facebook More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review